Dalam era serba digital ini, penggunaan teknologi berupa aplikasi pesan makanan online telah menjadi sorotan utama dalam industri F&B (Food and Beverage) secara global.
Dari pemesanan konvensional hingga kini OFD (Online Food Delivery), perkembangan sistem pemesanan tersebut menjadi inovasi sekaligus solusi. Seberapa besar solusi yang diberikan?
Dalam artikel ini Mba Tri akan bahas lengkap peran aplikasi order makanan online sekaligus contoh-contoh atau daftarnya. Yuk, identifikasi lebih lanjut untuk wawasan dan persiapan bisnis yang semakin matang!
Apa yang Dimaksud Aplikasi Pemesanan Online?
Kita semua pasti sudah tak asing dengan yang namanya aplikasi pesan makanan online. Baik itu karena sering menggunakan, pernah bekerja di tempat yang berhubungan dengan layanannya, atau bahkan dengan hanya sekedar melihat eksistensinya di lapangan.
Jika kamu penasaran secara definisi, aplikasi pesan makanan online adalah platform atau tempat customer membeli makanan yang dapat dilakukan secara daring, untuk kemudian diantarkan oleh kurir ke lokasi tujuan pemesanan.
Untuk mendukung definisi di atas, Squareup menyebutkan bahwa sistem pemesanan online merupakan perangkat lunak yang memungkinkan restoran menerima dan mengelola pesanan yang dilakukan secara online.
Lalu Posist juga mengatakan bahwa pengantaran makanan online merupakan layanan yang disediakan oleh platform pihak ketiga yang memungkinkan pelanggan memesan makanan dari restoran melalui situs web atau aplikasi seluler.
Mengacu pada beberapa definisi di atas, maka berikut support system penting dalam aktivitas online ordering atau online delivery:
- Restoran/kedai/kafe = penyedia makanannya
- Order makanan online = aktivitas pemesanannya
- Aplikasi atau platform web = tempat pemesanan, atau penyedia pihak ketiga
- Kurir = pelaksana layanan pesan antar
“Lalu, bagaimana pemesanan online bekerja?“
Customer membuka e-menu yang ada di aplikasi restoran → pemilihan menu dan klik order → proses payment (e-wallet, m-banking, atau COD (Cash on Delivery))→ restoran menyetujui dan memroses pesanan → pengiriman pesanan oleh driver atau kurir ke lokasi pemesan.
Baca Juga: QR Code Makanan: Jenis, Cara Membuat & 3 Contohnya [Lengkap]
History & Prospek Layanan Pesan Antar Makanan
Menurut pengamatan Mckinsey, tren pesan antar makanan telah meningkat secara global lebih dari 3x lipat sejak 2017. Budaya pasar baru ini semakin terdorong peningkatannya selama pandemi Covid-19 hingga 2x lipat.
Tak hanya itu, pertumbuhan terus naik secara pasti dari tahun ke tahun. Kemunculannya sangat menarik perhatian para pengguna karena menyuguhkan benefit yang user-friendly dan terhubung dengan jaringan pengemudi.
Prospeknya begitu bagus! Ke depannya, layanan ini diperkirakan permanen dan menjadi lanskap dunia kuliner. Di sisi pelaku bisnis, secara otomatis menambah kelas persaingan baru untuk memuncaki pangsa pasar.
Manfaat Adanya Aplikasi Pesan Makanan Online
Lalu bagaimana sih layanan order makanan online bisa memberikan manfaat untuk kita? Berikut penjelasannya!
1. Memudahkan Pelanggan
Benefit yang paling terlihat dari sisi konsumen adalah kemudahan yang disediakan. Kini pelanggan memiliki lebih banyak opsi pembelian makanan. Jika dulu mereka harus memesan dengan datang langsung ke tempat atau pesan antar via telepon, kini pemesanan bisa dilakukan secara online melalui platform yang disediakan.
Bahkan teknologi yang semakin canggih, memungkinkan stake holder (pelaku usaha) menggunakan layanan ordering online yang dapat terintegrasi dengan sistem POS (Point of Sale) yang digunakan dalam bisnis F&B miliknya. So, sistem seperti ini juga bisa diterapkan pada bisnismu!
2. Pengelolaan Pesanan Lebih Efisien
Dengan sistem order makanan online, pengelolaan dan operasional menjadi lebih efisien. Pesanan yang masuk bisa langsung tersalurkan ke kitchen untuk langsung diproses tanpa perlu melalui proses input manual.
Bahkan dengan sistem ini, restoran atau merchant F&B bisa menghemat penggunaan kertas, serta memberikan solusi kepada pelanggan ketika waiting list offline sedang penuh.
3. Menambah Database Konsumen
Jejak digital memang bisa tercatat dan terekam dengan baik, begitu pula bagi para customer yang pernah memesan makanan secara online di resto-mu.
Kamu dapat menggunakan informasi customer (biasanya meliputi usia, lokasi, hingga preferensi) tersebut untuk keperluan strategi pemasaran selanjutnya agar lebih strategis, menciptakan engagement, dan retention terhadap bisnis.
4. Upaya Upselling Bisnis
Pemesanan makanan online seperti ini biasanya diperlukan orang-orang di waktu-waktu tertentu. Misalnya ketika merasa lapar namun malas untuk antri ke restoran atau ingin memesan dan mengirimkan makanan ke orang lain secara praktis. Maka yang dibutuhkan adalah kecepatan layanannya.
Di sisi lain, pemilihan menu online memberikan waktu lebih luang kepada calon pembeli. Dari sana, mereka dapat melihat visualisasi produk yang menggugah selera, rekomendasi menu, hingga penilaian terhadap suatu menu dari customer lain.
Jika dimaksimalkan, maka ini bisa menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Aplikasi Kasir Gratis dengan QR Menu: Tingkatkan Efisiensi Bisnis Kuliner Anda!
Aplikasi Pesan Makanan Online Populer Secara Global
Mengacu pada data survey Databox 2022, jajaran aplikasi order makanan online yang paling banyak digunakan secara global diantaranya adalah:
Nama Aplikasi | Jumlah Unduhan |
---|---|
1. McDonalds | 127 juta unduh |
2. Uber Eats | 60 juta unduhan |
3. DoorDash | 42 juta unduhan |
4. Starbucks | 34 juta unduhan |
5. Grab | 31 juta unduhan |
6. Zomato | 29 juta unduhan |
7. Too Good To Go | 27 juta unduhan |
8. Ele.me | 23 juta unduhan |
9. Foodpanda | 19,5 juta unduhan |
10. Swiggy | 18,6 juta unduhan |
Ranking aplikasi di atas diurutkan berdasarkan banyaknya jumlah unduhan, baik oleh pengguna iOS (pada App Store) maupun android (pada Play Store).
Daftar Aplikasi Pesan Makanan Online Populer Versi Lokal
1. Shopee Food
Diantara jajaran aplikasi pesan makanan online yang ada, Shopee Food masuk ke dalam salah satu layanan populer dan banyak digunakan di Indonesia.
Inovasinya membuat pengguna bisa order atau online delivery secara mudah dan lengkap, karena terhubung dengan berbagai merchant sesuai lokasi pengguna.
2. GoFood
Beralih ke kompetitor selanjutnya, aplikasi ojek online ini juga merambah bisnisnya ke sistem pemesanan dan pengantaran makanan. Usut punya usut, Go Food dikatakan sebagai aplikasi order makanan online pertama di Indonesia, lho!
Maka tak heran ia menjadi salah satu acuan dalam industri dan banyak digunakan dikalangan para pengguna.
3. GrabFood
Serupa dengan GoFood, GrabFood juga menjalankan sistem dan konsep yang sama. Selain sebagai penyedia ojek online, pengguna bisa melakukan pemesanan makanan secara online dan mudah.
4. Sayurbox
Aplikasi pertama ada Sayurbox. Namun bukan untuk makanan siap santap, aplikasi ini memungkinkan pengguna dapat memesan bahan-bahan pokok alias grocering.
Sama seperti fungsi pada umumnya, kamu bisa melakukan pemesanan bahan-bahan dapur seperti sayuran, buah-buahan, protein, atau kebutuhan harian lainnya.
Aplikasi dengan ukuran standar 14 MB ini sudah diunduh hingga 1 juta kali atau lebih.
5. Glovo
Berikutnya ada Glovo, yaitu aplikasi pihak ketiga yang mendukung proses pemesanan makanan secara online.
Pengguna bisa mencari restoran atau kafe yang mereka inginkan, lalu memilih menu kemudian. Di sini, proses pengantaran makanan oleh kurir pun dapat dipantau secara real-time.
Aplikasi dengan bawaan 22 MB ini juga sudah diunduh sekitar 50 juta kali, lho!
6. Happy Fresh
Mirip dengan aplikasi SayurBox, Happy Fresh juga dilabeli sebagai aplikasi pemesanan kebutuhan pokok online.
Jika aplikasi pemesanan makanan jadi terintegrasi dengan restoran, kafe, atau kedai makanan, maka aplikasi ini terintegrasi dengan toko atau market penyedia kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Happy Fresh membawa diri dengan ukuran 40 MB, dan hingga saat ini sudah diunduh sekitar 1 juta kali.
7. Kulina
Sedikit berbeda dan unik, aplikasi ini membawa tagline sebagai layanan pemesanan online makanan di tempat kerja (office).
Namun secara keseluruhan, konsep dan sistemnya sama seperti pada umumnya. Pengguna bisa memesan makanan di sebuah restoran dan memilih menu secara online, lalu makanan akan diantar oleh kurir ke tempat tujuan.
Kulina berukuran 12 MB saja, dan saat ini sudah diunduh sekitar 100 ribu kali.
Baca Juga: Aplikasi Kasir Resto Berbasis Web & Gratis, Memang Ada?
Perancangan Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Web (Tutorial & Tips)
Tahukah kamu, OFD kini juga bisa dilakukan melalui platform website, dan tak hanya berupa aplikasi saja?
Banyaknya aplikasi pemesanan makanan berbasis web yang berseliweran, menjadi bukti bahwa saluran digital satu ini juga bisa dimanfaatkan lho untuk industri bisnis kuliner.
Sedikitnya, pengembangan situs web untuk pemesanan makanan online mencakup beberapa langkah seperti berikut:
1. Tentukan Situs
Ini yang disukai oleh para pelaku bisnis kuliner ketika mereka baru ingin cek ombak dan efektivitas sistem yang dianggap masih baru bagi mereka.
Meskipun belum menggunakan aplikasi premium yang terintegrasi dengan keseluruhan operasional, adanya situs web pemesanan makanan online bisa menjadi alternatif paling menarik.
Bahkan diantaranya, kamu bisa menemukan sistem yang bisa dirancang secara gratis. Yang perlu dilakukan sebagai langkah awal adalah mengumpulkan daftar situs tersebut untuk kemudian dipilih yang paling cocok.
2. Menentukan Alur Pemesanan
Langkah selanjutnya adalah menentukan alur pemesanan sesuai sistem yang ingin dijalankan oleh crew atau tim. Sebelum benar-benar merancang sistem sendiri, kamu bisa menentukan bagaimana cara pengguna akan melakukan pemesanan pada situs yang akan terintegrasi dengan bisnismu tersebut.
Untuk memudahkan operasional dan penggunaan, rata-rata orang memikirkan 3 fitur utama mulai dari fitur untuk Sign In – Admin – Customer.
Fitur untuk Sign In | Fitur untuk Admin | Fitur untuk Customer |
---|---|---|
> Search Column by Food Category > Checkout Process > Payment Method Option > Order Status & Tracking > Help & Support | > Admin Log-In > Website Management > Restaurant Management > Order Management > Payment Management > Technical Payment > Restaurant Managers | > Navigation > Sign In > Registration > Reward, Loyalty, and Coupons > Admin > Place Order > Restaurant Details > Filter Restaurants > Address Book > Current Location |
3. Buat Database Restoran
Database restoran sangat dibutuhkan ketika kamu mulai merancang sistem OFD (Online Food Delivery). Hal ini diperlukan oleh customer agar memudahkan mereka dalam proses pemilihan menu, pemesanan, pembayaran, hingga tracking pesanan.
Nah, database yang dimasukkan tersebut bisa berupa pilihan menu untuk dipilih calon pelanggan, detail kontak, hingga area pengantaran.
Baca Juga: 10+ Aplikasi Kasir Gratis Paling Kompatibel. Bisnis Friendly!
Aplikasi Pesan Makanan Online dari Meja dengan Tantri POS
Selain aplikasi pesan makanan online jarak jauh, restoran dan kafe juga membutuhkan sistem pemesanan yang praktis saat pelanggan datang langsung. Tantri POS menawarkan solusi inovatif dengan fitur pesan makanan dari meja menggunakan QR code.
Pengunjung cukup memindai QR code yang tersedia di meja untuk melihat menu digital dan melakukan pemesanan langsung dari ponsel mereka tanpa harus menunggu pelayan datang.
Dengan Tantri POS, pesanan dikirim secara otomatis ke dapur, mempersingkat waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi layanan. Sistem ini tidak hanya memudahkan pengunjung dalam memesan makanan, tetapi juga membantu restoran dalam mengelola pesanan dengan lebih baik, mengurangi risiko kesalahan dalam pencatatan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Jika Anda mencari cara modern untuk mempercepat layanan di restoran tanpa perlu menginstal aplikasi pesan makanan online jarak jauh, Tantri POS adalah pilihan ideal untuk integrasi langsung di tempat.
Sebelum dapat memaksimalkan proses order online, bisnis F&B perlu optimalkan dulu sistem aplikasi kasir seperti tutorial ini:
Pertanyaan Seputar Aplikasi Pesan Makanan Online
Bukan cuma hal di atas, berikut ini beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai aplikasi order makanan online.
1. Aplikasi Apa Saja yang Bisa Pesan Makanan Online?
Ada terlalu banyak aplikasi pemesanan makanan secara daring di masa kini yang bisa disebutkan. Berikut ini beberapa contoh aplikasi yang populer secara global dan lokal.
Daftar Aplikasi Order Makanan (Global) | Daftar Aplikasi Order Makanan (Lokal) |
---|---|
McDonalds Uber Eats DoorDash Starbucks Grab Zomato Too Good To Go Ele.me Foodpanda Swiggy | Shopee Food GoFood GrabFood Sayurbox Glovo Happy Fresh Kulina |
2. Pesan Makanan Murah di Aplikasi Apa?
Menemukan aplikasi pesan makanan online yang murah dan konsisten dengan harga customer-friendly bisa menjadi tantangan. Semuanya tergantung preferensi pelanggan dan kelas bisnis suatu restoran.
Setiap platform biasa menawarkan value-nya tersendiri, seperti promo banting harga, potongan ongkos kirim, atau cashback. Karena harga menu makanan cenderung fluktuatif, maka kamu bisa memantau perbandingan harga antar platform sebelum memesan.
Baca Juga: QR Code Menu: Cara Membuat Menu Digital Praktis, Bisnis F&B Wajib Punya!
Penutup
Setelah mengetahui lebih dalam tentang aplikasi pesan makanan online sebagai lanskap baru dunia kuliner, kini kamu bisa ambil peran aktif dalam penerapan sistem yang sama.
Penggunaan sistem order makanan secara online mungkin menjadi solusi inovatif yang tepat untuk bisnismu, terutama untuk menambah pengalaman bisnis kuliner yang lebih mumpuni.
Yuk, mulai bentuk masa depan bisnis F&B-mu yang lebih baik dengan implementasi teknologi mutakhir dalam operasional. Sebagai contoh, kamu bisa intip penggunaan aplikasi kasir yang terintegrasi dengan bisnis secara komprehensif seperti Tantri!