Hadirnya metode scan barcode makanan kini cukup familiar di tengah-tengah kita. Sobat Tantri kini bisa dengan mudah menemukan orang-orang yang melakukan pemindaian kode QR, seperti pada kemasan suatu produk makanan, digital menu restoran, dan lainnya.

Jika diilhami lebih dalam mungkin kita sampai pada pertanyaan, mengapa sistem scan barcode saat ini begitu masif, untuk apa tujuannya?

Tepat sekali! Pembahasan kali ini akan mengupas tuntas ruang lingkup barcode makanan, komponen, jenis, serta tata cara membaca informasi kode tersebut via aplikasi dan tanpa aplikasi. Simak terus, yuk!

Apa Itu Barcode?

Barcode biasa digunakan sebagai penomoran produk dan sering ditemukan pada kemasan produk yang dijual di supermarket, toko serba ada, dan toko-toko lainnya. 

Secara harfiah, Barcode (Bar-Code) berarti kode batang, dan secara visual berupa gambar garis (bar) dengan ketebalan berbeda-beda, dan dikombinasikan dengan spasi. 

Baca Juga: QR Code Makanan: Jenis, Cara Membuat & 3 Contohnya [Lengkap]

Barcode pada Produk

Sobat Tantri pasti sudah sering menemukan barcode ketika mengecek bagian belakang pada kemasan produk.

Ia merupakan representasi angka atau karakter yang dapat dibaca oleh mesin pemindai atau barcode scanner, lalu dapat menampilkan suatu informasi mengenai produk.

Dulu, barcode mungkin sering digunakan oleh kasir di suatu tempat perbelanjaan untuk mengetahui harga suatu produk, itupun menggunakan alat scanner khusus. Namun dewasa ini, barcode banyak digunakan oleh siapapun, termasuk konsumen yang berbelanja. Mereka bisa memindai kode tersebut melalui HP.

Komponen & Tipe Barcode

Berikut ini kami rangkum pembahasan komprehensif dan mendasar mengenai komponen hingga tipe-tipe barcode.

A. Komponen-Komponen Barcode

Tahu gak sih, kode batang terbagi ke dalam 3 komponen utama? Berikut pembagiannya:

  1. Zona Tenang (Quiet Zone)

Ini adalah zona tenang atau margin kosong yang terletak di kedua ujung kode batang. Jarak minimal margin ke barcode biasanya 2,5mm. Lebar jarak ini ditujukan untuk memastikan bahwa barcode dapat terbaca oleh alat.

  1. Karakter Mulai/Berhenti (Start Character)

Start character ini merupakan kode awal yang ada di masing-masing ujung kiri dan kanan. Tujuannya untuk mewakili awal dan akhir kode.

  1. Karakter Pemeriksaan (Check Digit)

Area inti ini digunakan untuk memastikan bahwa barcode yang tersusun sudah benar dan memuat data atau informasi akurat.

Baca Juga: Aplikasi Restoran & Cafe: Bahas Efisiensi dan 8 Rekomendasi

B. Tipe-Tipe Barcode

tipe-tipe barcode-1
Contoh Ragam Tipe Barcode-1

Barcode tidak hanya mutlak memiliki 1 jenis. Lebih daripada itu, ia memiliki banyak standar secara umum.

Perbedaan tipe ini disebut sebagai simbologi untuk menyesuaikan dengan jenis penggunaan, tipe industri, hingga kebutuhan sesuai demografi pengguna.

tipe-tipe barcode-2
Contoh Ragam Tipe Barcode-2

Jajaran barcode tersebut terdiri dari tipe kode terdahulu (1D) dan kode masa kini (2D). Lebih lengkapnya, 10 tipe barcode dan fungsinya kami rangkum dalam tabel berikut.

NoTipe BarcodeFungsi Utama
1UPC (Uniform Product Code)Digunakan industri retail untuk pembayaran, inventaris, dll. Pertama kali diatur oleh organisasi industri bernama Uniform Code Council.
2EAN (European Article Number)Lanjutan dari UPC, memungkinkan digit ekstra untuk identifikasi negara produsen produk. Dikembangkan oleh Joe Woodland (penemu sistem barcode pertama di dunia).
3Kode 39Digunakan untuk mengidentifikasi, inventarisasi, serta pelacakan pengiriman.
4Kode 128Berfungsi sebagai preferensi untuk Kode 39 karena lebih ringkas.
5JAN (Japanese Article Number)Serupa dengan EAN, dan digunakan di negara Jepang.
6Interleaved 2 of 5Digunakan untuk industri perkapalan dan gudang.
7BooklandMemuat nomor ISBN dan digunakan pada sampul buku.
8OCR-AFormat pengenalan karakter yang digunakan pada sampul buku untuk nomor ISBN.
9MSI PlesseyBanyak digunakan untuk bisnis retail (Penataan rak supermarket, hingga manajemen racking di gudang).
102D BarcodeDaftar di atas didominasi oleh jenis barcode 1 dimensi, dan kali ini adalah jenis terbarunya yaitu barcode 2D. 
Ia memiliki bentuk kode kotak-kotak yang lebih canggih & fast respon. Jenis-jenisnya meliputi QR Code, Maxicode, hingga Data Matrix.

Baca Juga: Aplikasi Pesan Makanan Online: 15 Contoh, Manfaat & Tutorial

Bagaimana Barcode Bekerja?

Agar menjadi bermakna, barcode yang hanya berupa gambar perlu diperlakukan dengan semestinya. Kita sebagai user, dapat menggunakan suatu alat atau perangkat yang mendukung, mampu membaca, dan memroses pemindaian kode tersebut.

  • Jika menggunakan barcode reader seperti di kasir, barcode harus terkena sinar laser lalu menerjemahkan pantulan cahaya tersebut menjadi data digital yang ditransfer ke perangkat komputer untuk ditampilkan atau disimpan.
  • Atau misalnya QR code 2D yang dapat dibaca oleh HP. Kamu cukup arahkan support camera atau Google Scanner pada kode.

Perbedaan Barcode & QR Code

Berikut ini tabel informasi mengenai perbedaan secara umum antara Barcode & QR Code:

BarcodeQR Code
-> Berbentuk 1 dimensi dengan garis lurus hitam
-> Biasa digunakan pada kemasan produk
-> Menyimpan banyak karakter informasi
-> Berbentuk 2 dimensi berupa kotak-kotak hitam
-> Biasa digunakan untuk sharing link (website hingga wifi)
-> Banyak digunakan untuk keperluan keuangan atau pembayaran

Baca Juga: Apa Itu Point of Sales? Simak Cara Kerja & 5 Tips Memilihnya

Cara Scan Barcode Makanan dengan Aplikasi Bawaan, Aplikasi Terapan & Tanpa Aplikasi

cara scan barcode makanan
Ilustrasi Cara Scan Barcode dengan Scanner Berbeda

Secara sederhana, ada 3 cara yang bisa kamu lalui untuk melakukan scan barcode. Ketiga cara berikut ini mampu menjadi pilihan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

1. Scan Barcode dengan Aplikasi Bawaan

Cara yang pertama adalah menggunakan aplikasi bawaan sesuai dengan perangkat smartphone yang kamu gunakan, baik itu Android maupun iOS. Proses memindai biasanya dilakukan menggunakan sistem pihak ketiga..

a. Aplikasi Bawaan Android

Perangkat Android dapat melakukan scanning barcode jika ia sudah kompatibel dengan Google Lens. Cara-cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Pastikan Google Lens sudah terpasang pada Android kamu
  • Cari dan buka Kamera HP
  • Klik ikon Google Lens yang berada di bagian kanan atas kamera, biasanya berbentuk kotak putus-putus
  • Arahkan kamera ke QR code atau barcode makanan yang ingin kamu scan
  • Tunggu hingga muncul link lalu klik
  • Google Lens akan memproses permintaan dan membawamu ke informasi produk (jika yang dipindai adalah barcode kemasan makanan) atau ke menu digital (jika yang dipindai adalah barcode e-menu di restoran)
  • Dari proses scan, kamu bisa memperoleh data informasi, atau bahkan melakukan pemesanan

b. Aplikasi Bawaan iOS

Pengguna iPhone dapat mengandalkan kamera bawaan canggih yang sudah membekali fungsinya untuk memindai kode. Adapun langkah-langkahnya adalah:

  • Buka Kamera pada iPhone kamu
  • Arahkan aplikasi bawaan tersebut ke QR code atau barcode yang ingin dilihat
  • Tunggu sampai muncul link lalu klik
  • Jika yang dipindai kode pada kemasan produk, maka akan menampilkan informasi makanan
  • Namun jika yang dipindai adalah kode QR restoran, kamu bisa melihat daftar menu di sana dan melakukan pemesanan secara praktis

Baca Juga: Bisnis F&B: Ketahui Arti, Peluang + 5 Tipsnya yang Auto Cuan

2. Scan Barcode dengan Aplikasi Baru 

Apabila perangkatmu tidak memungkinkan aktivitas scan seperti cara di atas, kamu masih bisa melakukannya dengan alternatif lain, yaitu menggunakan aplikasi baru yang kamu install dari AppStore maupun PlayStore. Jika masih bingung, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memulai!

  • Silakan buka AppStore jika perangkatmu iPhone, dan buka PlayStore jika device-mu Android
  • Temukan kolom Search dan masukkan keyword ‘QR Reader’ atau ‘QR Scanner’
  • Tunggu beberapa saat hingga muncul pilihan berbagai aplikasi scan kode, baik yang gratis maupun berbayar
  • Pilih aplikasi yang sesuai > lalu download > dan install di HP
  • Jika sudah terpasang maka buka aplikasi
  • Lalu arahkan kamera HP ke kode yang ingin dilihat
  • Selanjutnya proses akan membawamu pada informasi produk atau makanan

3. Scan Barcode Tanpa Aplikasi / Via Web

Jikacara 1 dan 2 tidak memungkinkan atau ketika dengan melakukan pengunduhan terasa berat untuk perangkatmu, masih ada alternatif pamungkas kok!

  • Buka browser web kamu, baik Google Chrome, Safari, Bing, atau lainnya
  • Masukkan kata kunci ‘QR Code Scanner’ atau ‘QR Code Reader’ di kolom search
  • Akan muncul banyak pilihan website scanner gratis, silakan coba salah satunya > klik!
  • Izinkan layanan website tersebut untuk mengakses kamera HP kamu
  • Berikutnya arahkan kamera ke kode QR makanan
  • Dan, voila! Barcode akan menampilkan informasi mengenai produk atau makanan tersebut

Aplikasi Scan Barcode Makanan

Hanya dengan berbekal dukungan aplikasi, scan kode batang atau QR code kini bisa dilakukan dengan mudah, diantaranya melalui:

  • NeoReader

Aplikasi NeoReader bisa kamu coba, karena ia dibekali fungsi untuk memindai beragam jenis barcode, termasuk QR code, Aztec, Datamatrix, dan lainnya. Bahkan jika hasil scan tidak terbaca, kamu masih bisa memasukkan kode secara manual.

  • Gamma Play

QR dan barcode reader berikutnya ini juga mampu membaca kode bar dalam berbagai jenis, sehingga pengguna bisa membandingkan harga jual atau harga beli suatu produk.

  • Barcode Scanner Pro

Aplikasi scan barcode makanan satu ini memungkinkan proses scanning kode QR secara menyeluruh, sehingga pengguna bisa memperoleh data mengenai produk terkait.

  • QR Scanner: Barcode Scanner

Pemindai kode QR ini bisa dipakai perangkat Android. Fiturnya bisa digunakan secara gratis, asalkan kamu mengizinkan penggunaan kamera perangkat. Untuk kode jenis QR Diksha dan ePathshala, aplikasi ini bisa diandalkan.

Pertanyaan Seputar Aplikasi Scan Barcode Makanan

Berikut ini pertanyaan yang paling sering muncul dan bisa dipahami bersama dari jawabannya.

Bagaimana Cara Scan Barcode Makanan dari HP?

Cukup buka Google Chrome atau browser apapun > Setelah laman Google terbuka, klik ikon kamera pada browser yang biasanya terletak di sebelah kanan > arahkan kamera HP ke QR code atau barcode > Informasi tentang makanan pun akan muncul.

Apa Aplikasi yang Bisa Scan Barcode Menu Makanan?

  1. Scanlife Barcode dan QR Reader,
  2. NeoReader,
  3. Gamma Play,
  4. Barcode Scanner Pro,
  5. QR Scanner: Barcode Scanner, dll.

Bisakah Scan Barcode Makanan Tanpa Aplikasi?

Scan barcode makanan tidak harus selalu menggunakan aplikasi. Dengan layanan scan barcode online, memindai kode kini bisa dilakukan langsung dari browser scanner, misalnya melalui Webqr.

Penutup

Dari pembahasan ini, kita telah sama-sama memahami seluk beluk barcode atau QR code secara komprehensif. Mulai dari definisi, tipe-tipe, cara sistem tersebut bekerja, hingga aplikasi yang digunakan untuk scan barcode makanan.

Keberadaan teknologi ini tidak hanya memberikan kemudahan untuk pengguna. Dari sisi pebisnis, ini bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai sejauh mana bisnis membutuhkan penerapan tersebut.

Serupa dengan pembahasan ini, kami juga mendukung proses akselerasi bisnis digital, terutama di industri F&B. Ini adalah contoh ragam fitur aplikasi kasir yang sudah terintegrasi dengan sistem scan QR menu restoran.

solusi