Dalam dunia bisnis, terutama di sektor restoran dan kafe, memahami perilaku konsumen adalah kunci untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan. 

Salah satu aspek yang sering terabaikan adalah pengaturan seating area (wilayah tempat duduk konsumen). 

Bagaimana perilaku konsumen mempengaruhi pengaturan ruang duduk, dan mengapa desain seating area di cafe, resto, atau coffee shop yang bervariasi sangat penting? Mari kita bahas lebih lanjut!

Memahami Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen mencakup segala hal, mulai dari bagaimana mereka memilih tempat untuk makan hingga bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitar. 

Memahami perilaku ini membantu bisnis untuk merancang seating area yang tidak hanya nyaman, tetapi juga sesuai kebutuhan dan bisa memberikan pengalaman yang unik bagi pelanggan.  

a. Preferensi Sosial

Beberapa konsumen lebih suka duduk bersama teman-teman di meja besar, sementara yang lain lebih memilih duduk di sudut yang tenang untuk bekerja atau membaca. 

Pengaturan seating area yang fleksibel, dengan pilihan dari meja besar hingga kursi individu, dapat menarik berbagai segmen pasar.

b. Kenyamanan dan Privasi

Konsumen cenderung mencari tempat yang nyaman dan menawarkan privasi. Pengaturan seating area yang baik harus mempertimbangkan jarak antar meja dan penggunaan elemen desain seperti partisi atau tanaman hijau untuk menciptakan suasana yang lebih intim.

c. Interaksi dan Keterlibatan

Desain seating area di bisnis F&B (Food and Beverage) seperti cafe yang mendorong interaksi sosial, dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Misalnya, meja komunal atau area lounge dapat membuat pengunjung merasa lebih terhubung dan berinteraksi satu sama lain, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan.

Baca Juga: Gampang Kelola Meja Resto dengan POS Table Management Tantri

Mendesain Seating Area yang Bervariasi

Hal berikut dapat menjadi pilihan untuk membuat seating area menjadi lebih bervariasi dan dapat menarik segmen pasar yang lebih beragam:

a. Tata Letak

Berikan jarak yang nyaman untuk pelanggan, antar pelanggan lain dan juga pertimbangkan ruang untuk kegiatan operasional outlet kuliner saat menjamu pelanggan. Tata letak yang bervariasi memberikan ambience yang dinamis dan memberikan pilihan lebih banyak kepada pelanggan.

b. Pilihan Meja dan Kursi

Tawarkan berbagai jenis meja dan kursi, dari meja kecil untuk dua orang hingga meja besar untuk kelompok. Pertimbangkan juga kursi yang nyaman untuk waktu yang lebih lama,  tempat duduk yang lebih formal untuk acara khusus.

c. Area Luar Ruangan

Jika memungkinkan, desain seating area di luar ruangan dapat menarik konsumen yang mencari suasana yang lebih santai dan menyegarkan. Area luar yang dihiasi dengan tanaman dan pencahayaan yang baik dapat menciptakan pengalaman yang berbeda.

d. Penggunaan Warna dan Material

Warna dan material yang digunakan dalam desain seating area dapat mempengaruhi suasana hati konsumen. Gunakan palet warna yang menenangkan dan material yang nyaman untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. 

Memiliki pengetahuan akan perilaku konsumen dalam mendesain seating area tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi tujuan usaha. Rencanakan desain outlet kuliner Anda sesuai dengan konsep bisnis dan kenyamanan calon pelanggan Anda.

Baca Juga: 7 Pengaruh Penting Desain Interior Pada Cafe/Restoran


Dari pembahasan di atas Anda semakin paham sejauh mana pentingnya pengaturan seating area di bisnis kuliner Anda untuk memberikan pengalaman pelanggan yang terbaik.

Pengaturan ‘Desain Seating Area‘ dapat Anda diskusikan bersama Upsight.id, lalu gunakan juga ‘Table Management System‘ dari Tantri untuk mengelola tata letak tempat duduk!

Segera Berikan Pengalaman Spesial Kepada Pelanggan dengan Seating Area yang bervariasi!

solusi