Pada Rabu, 31/05/2024, Tantri mengadakan sosialisasi online via zoom meeting bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi kasir restoran dan cafe “Tantri” yang dirancang khusus untuk mendukung digitalisasi di industri bisnis Food & Beverage (F&B), serta membantu usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah Bangka Belitung.

sosialisasi aplikasi kasir untuk bisnis ukm 2

Forum sosialisasi ini dihadiri oleh Tim Tantri serta tiga perwakilan dari tim Disperindag Babel. Dalam kegiatan tersebut, salah satu dari tim aplikasi Tantri, Arief Munandar, berperan sebagai host sekaligus key speaker. 

Selama presentasi, ia menjelaskan berbagai fitur dan manfaat dari aplikasi kasir restoran dan cafe “Tantri”. Aplikasi ini menawarkan solusi digital yang inovatif untuk mengelola transaksi, inventaris, dan operasional sehari-hari di restoran dan cafe, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis UKM.

Topik disampaikan adalah seputar fungsi utama dan update fitur Tantri yang diharapkan dapat membantu efisiensi bisnis UKM.

sosialisasi aplikasi kasir untuk bisnis ukm 2

Fitur-fitur unggulan dari aplikasi “Tantri” yang disampaikan meliputi:

  • Manajemen pesanan, sistem pembayaran digital, manajemen reservasi, open bill, dan split bill yang terintegrasi dalam fitur Order Management
  • Menu orderan, data pelanggan, laporan penjualan, dan laporan keuangan, yang tercatat secara real-time
  • Sistem manajemen karyawan, shifting, manajemen multi cabang, inventory, hingga table management yang terintegrasi dalam fitur Backoffice

Baca Juga: All Food Indonesia 2024: Hadirkan Aplikasi Kasir Full Fitur dari Tantri

Manfaat dari aplikasi ini bagi UKM di sektor F&B sangat signifikan, terutama dalam era digitalisasi saat ini. Dengan adopsi teknologi seperti aplikasi “Tantri”, pelaku bisnis UKM dapat lebih mudah mengelola usaha mereka, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, dan akhirnya memperbesar peluang pertumbuhan bisnis UKM mereka.

Sosialisasi ini menghasilkan output yang sangat berharga berupa transfer product knowledge kepada para peserta. 

Dengan pengetahuan yang telah diperoleh, para peserta sosialisasi diharapkan mampu memanfaatkan aplikasi ini untuk mendukung upaya digitalisasi UKM di Bangka Belitung dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan tujuan Disperindag Babel untuk mendorong inovasi dan peningkatan daya saing UKM melalui penerapan teknologi digital.

Baca Juga: Pameran Bandung BIFHEX 2024: Booth Tantri Dipenuhi Visitor

Melalui kegiatan ini, Tantri dan Disperindag Babel menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung transformasi digital di sektor UKM, khususnya di industri F&B. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal dan membantu pelaku usaha kecil dan menengah atau bisnis UKM untuk berkembang lebih maju di era digital.