Cara memulai bisnis kuliner menjadi topik yang semakin relevan karena industri ini tetap menjadi salah satu yang paling menjanjikan di Indonesia.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) per Juni 2022, tercatat ada 11.223 unit usaha di sektor kuliner yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2020. Dari warung makan sederhana hingga cloud kitchen kekinian, peluangnya terus tumbuh seiring dengan perubahan gaya hidup dan teknologi.
Ingin mulai bisnis kuliner tapi bingung dari mana? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak pengusaha sukses yang dulunya juga memulai dari nol. Artikel ini akan membimbing kamu step by step cara membangun bisnis kuliner yang disukai pelanggan dan menghasilkan cuan setiap hari.
8 Cara Memulai Bisnis Kuliner dari Nol
1. Temukan “Rasa” Pasar: Riset dan Validasi Ide Kuliner

Langkah krusial yang tak boleh dilewatkan adalah riset pasar. Mengapa ini begitu penting, terutama bagi Anda yang baru memulai bisnis kuliner dari nol?
Sederhana saja: tanpa memahami selera dan kebutuhan pasar, ibarat memasak tanpa garam hambar dan kurang diminati. Riset pasar membantu Anda menghindari menebak-nebak dan memastikan ide kuliner Anda memiliki potensi untuk diterima.
Bila anda membutuhkan ide bisnis kuliner, anda bisa baca artikel berikut: 35 Ide Bisnis Makanan yang Cocok untuk Pemula di Tahun 2025
Mengapa Riset Pasar Penting?
- Memahami Tren Makanan: Ketahui makanan atau minuman yang sedang populer.
- Mengukur Minat Konsumen: Pastikan ide menu Anda menarik dan relevan.
- Mengurangi Risiko Gagal: Fokus pada produk yang memiliki potensi pasar.
Contoh Cara Melakukan Riset Pasar:
- Google Trends: Cari tahu tren pencarian makanan populer dan terus meningkat.
- TikTok: Amati tren makanan viral, resep kreatif, atau konten food review.
- ShopeeFood & GoFood: Perhatikan menu terlaris dan ulasan konsumen untuk inspirasi.
Tips ala mintri: Fokus pada keunikan produk adalah kunci sukses bisnis kuliner. Buatlah sesuatu yang berbeda, seperti es kopi dengan topping khas atau makanan sehat bercita rasa Nusantara. Sebelum diluncurkan, uji produk Anda pada teman atau komunitas kecil untuk mendapatkan feedback. Ini membantu Anda menyempurnakan rasa dan konsep sebelum menjangkau pasar yang lebih luas.
2. Tentukan Konsep & Ciri Khas Brand Kuliner Kamu

Setelah menemukan “rasa” pasar, saatnya memvisualisasikan wujud bisnis kuliner Anda. Apakah Anda membayangkan gerobak street food yang meriah, kafe kekinian dengan desain Instagramable, atau produk frozen food yang praktis untuk dibawa pulang? Pemilihan konsep akan memengaruhi banyak hal, mulai dari target pasar hingga modal yang dibutuhkan.
Pilih Konsep yang Sesuai:
- Street Food: Mudah dijalankan dengan modal kecil.
- Kafe Kekinian: Fokus pada tampilan dan suasana.
- Frozen Food: Praktis dengan daya simpan lebih lama.
Temukan Keunikan Brand Anda:
- Rasa Unik: Seperti minuman dengan campuran bahan herbal.
- Nama Brand: Singkat, mudah diingat, dan menarik.
- Kemasan Kreatif: Gunakan kemasan yang ramah lingkungan atau desain yang mencolok.
Tips ala Mintri: Pastikan brand Anda memiliki citra yang kuat. Apakah dikenal sebagai brand kuliner sehat, camilan unik, atau kopi kekinian?
3. Uji Coba Menu dengan Skala Kecil

Sebelum benar-benar memulai bisnis kuliner dari nol, lakukan uji coba menu. Ini membantu memastikan produk sesuai dengan selera konsumen.
Cara Mengembangkan Menu:
- Mulai dengan Resep Sederhana: Uji berbagai kombinasi bahan.
- Sesuaikan dengan Lidah Lokal: Pastikan rasanya cocok dengan target pasar.
Tips Uji Coba Menu:
- Test Food ke Teman dan Keluarga: Kumpulkan masukan mereka.
- Bergabung dengan Komunitas Kuliner: Tawarkan sampel untuk mendapatkan feedback.
- Sesuaikan Rasa dan Harga: Berdasarkan feedback yang diterima.
Tips ala Mintri: Gunakan lingkaran terdekat sebagai tester produk. Dapatkan feedback jujur untuk menyempurnakan rasa dan menentukan harga yang tepat. Koreksi awal ini mencegah kerugian besar di kemudian hari.
Baca juga: 80 Slogan Makanan Menarik untuk Branding Bisnis Kuliner
4. Hitung Modal Awal dan Skema Pengeluaran

Setelah menu terasa pas di lidah dan di kantong, saatnya menghitung angka-angka. Simulasi biaya awal adalah langkah krusial dalam cara memulai bisnis rumah makan atau jenis kuliner lainnya. Berikut contoh rincian biaya untuk memulai bisnis kuliner dari nol:
Simulasi Biaya Awal:
- Bahan Baku: Beli dalam jumlah kecil untuk uji coba.
- Peralatan: Kompor, wajan, alat masak, dan kemasan.
- Izin Usaha: Sesuaikan dengan skala bisnis (izin UMKM atau izin lainnya).
Skema Pembiayaan:
- Modal Pribadi: Dari tabungan sendiri.
- Pinjaman: Melalui bank, koperasi, atau aplikasi pinjaman online.
- Patungan: Bersama teman atau keluarga.
Tips ala Mintri: Jangan lupakan perhitungan break-even point (BEP). Memahami BEP akan membantu Anda memiliki target yang jelas dan mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik.
5. Mulai dari Dapur Rumah atau Booth Kecil

Anda tidak harus langsung menyewa ruko mewah untuk memulai bisnis kuliner dari nol. Manfaatkan dapur rumah Anda sebagai basis produksi awal atau pertimbangkan untuk menyewa booth kecil.
Keuntungan Memulai dari Rumah atau Booth:
- Modal Lebih Kecil: Tidak perlu membayar sewa besar.
- Fleksibel: Dapat menyesuaikan produksi sesuai permintaan.
- Test Market: Uji respon konsumen dengan risiko rendah.
Baca juga: Proses Sertifikasi Halal – Panduan Praktis Bagi Bisnis Kuliner
6. Bangun Branding & Pemasaran Digital yang Menjual

Branding adalah kunci untuk memulai bisnis kuliner dari nol dan berkembang. Nama yang mudah diingat dan strategi pemasaran digital yang kuat akan membantu produk Anda dikenal.
Berikut strategi pemasaran digital yang bisa diterapkan sebagai cara untuk memulai usaha kuliner:
- Optimalkan Media Sosial: Gunakan Instagram dan TikTok untuk menampilkan kelezatan produk secara visual.
- Daftar di Platform Food Delivery: Manfaatkan ShopeeFood dan Gojek untuk memudahkan pelanggan memesan.
- Kolaborasi dengan Food Influencer: Ajak micro-influencer yang relevan untuk review produk.
- Dorong Ulasan Positif: Gunakan testimoni pelanggan dan influencer sebagai materi promosi.
7. Gunakan Teknologi untuk Bantu Operasional

Dalam era digital, menggunakan teknologi adalah langkah cerdas untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis kuliner Anda. Aplikasi kasir Tantri dapat membantu Anda mencatat stok bahan baku, melacak transaksi harian, dan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis.
Dengan dukungan teknologi, Anda tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meminimalkan risiko kesalahan, memungkinkan bisnis berjalan lebih lancar dan terukur.
8. Tingkatkan Layanan & Evaluasi Berkala

Setelah bisnis berjalan, penting untuk terus meningkatkan layanan dan melakukan evaluasi berkala. Jangan berhenti belajar dari pengalaman dan masukan pelanggan. Testimoni pelanggan adalah sumber informasi berharga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis Anda.
- Kumpulkan Feedback Pelanggan
Mintalah testimoni secara aktif, baik melalui media sosial, aplikasi pesan antar, atau langsung dari pelanggan.
- Perbaiki SOP dan Layanan
Gunakan feedback untuk menyempurnakan Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari kecepatan layanan, keramahan staf, hingga kualitas produk.
- Evaluasi Penjualan dan Biaya Secara Berkala
Lakukan analisis mingguan atau bulanan untuk memahami performa bisnis Anda. Identifikasi menu favorit, produk yang kurang laris, serta efisiensi biaya operasional.
Tantri – Aplikasi POS All In One Bisnis Kuliner

Setelah memahami cara memulai bisnis kuliner, kini saatnya memanfaatkan teknologi untuk memperkuat operasional. Di tengah persaingan ketat dan kebutuhan konsumen yang terus berubah, teknologi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan.
Tantri adalah aplikasi POS all-in-one yang dapat membantu Anda memulai bisnis kuliner dari nol hingga berkembang. Dari pencatatan transaksi, pengelolaan stok, laporan keuangan otomatis, hingga manajemen cabang dan shifting, semua bisa dikelola lebih efisien. Cocok untuk pemula maupun pelaku usaha yang ingin meningkatkan skala bisnis dengan sistem yang lebih rapi dan modern.
Berikut salah satu Bisnis Kuliner yang terbantu dengan penggunaan aplikasi Tantri:
FAQ – Cara Memulai Bisnis Kuliner
- Apakah bisnis kuliner bisa dimulai tanpa pengalaman?
Tentu, banyak kisah sukses cara memulai bisnis kuliner yang dimulai tanpa pengalaman formal. Kuncinya adalah kemauan untuk belajar, melakukan riset, dan tidak takut mencoba.
- Berapa modal minimal untuk memulai bisnis makanan?
Modal minimal sangat bervariasi tergantung konsep bisnis (misalnya, online vs. restoran fisik) dan skala. Memulai bisnis kuliner dari nol secara online atau dengan sistem pre-order bisa menjadi pilihan dengan modal lebih kecil.
- Apakah harus punya dapur sendiri?
Tidak selalu. Anda bisa memanfaatkan cloud kitchen atau dapur komersial bersama di awal, terutama jika fokus pada penjualan online.
- Bisakah memulai bisnis kuliner hanya lewat online?
Sangat bisa. Dengan platform media sosial dan aplikasi pemesanan, banyak bisnis kuliner sukses yang beroperasi sepenuhnya online. Ini adalah cara memulai usaha kuliner yang semakin populer.
- Bagaimana sistem harga Aplikasi POS Tantri?
Tantri menawarkan harga transparan tanpa biaya tersembunyi. Pengguna bisa memilih antara paket per transaksi atau langganan tahunan sesuai kebutuhan bisnis mereka.
Tantri menghadirkan solusi kasir digital dengan harga yang ramah di kantong dan tanpa biaya langganan bulanan. Pengguna dapat mengakses fitur dasar dengan hanya membayar platform fee sebesar Rp 1.000 per transaksi, yang secara otomatis dibebankan kepada pelanggan.
Baca juga: Cara Menentukan Harga Jual Makanan Secara Efektif
Penutup
Memulai bisnis kuliner memang penuh tantangan, tetapi bukan berarti mustahil untuk sukses. Dengan memahami cara memulai bisnis kuliner dari nol, merencanakan strategi yang matang, dan terus berinovasi, Anda bisa membangun usaha yang bukan hanya enak, tapi juga laris.
Apakah Anda tertarik memulai bisnis rumah makan dengan konsep unik? Atau mungkin lebih memilih cara memulai usaha kuliner berbasis online? Apa pun pilihan Anda, pastikan Anda siap dengan langkah yang tepat. Jadi, dari semua cara memulai bisnis ini, mana yang akan Anda mulai hari ini?
🚀 Ingin bisnis kulinermu lebih tertata dan siap naik kelas? Coba gunakan Aplikasi Kasir Tantri, GRATIS dan cocok untuk pemula. Klik di sini untuk demo gratisnya.